Siapa yang menyangka di tempat yang penuh dengan keindahan wisata alamnya, ternyata ada sebuah pesantren Tahfidz Qur'an yang kondisinya kurang layak untuk digunakan. Namanya Pesantren Miftahul Ulum, terletak di Jembrana, Bali.

Pesantren yang fokus pada pendidikan Islam, tahfidz Qur'an, dan juga sekolah formal MI ini, memiliki sebanyak 56 santri dan mereka adalah anak-anak prasejahtera. Beberapa santri yang tinggal di sana harus tidur dan hidup dalam keprihatinan, karena asrama pesantren yang mereka miliki kurang layak.

Santri laki-laki yang tinggal di sana, terpaksa harus tidur di gazebo yang berada di luar ruangan, dan hanya beralaskan karpet. Hal ini karena sampai sekarang mereka belum memiliki asrama yang layak untuk ditinggali. Selain itu, tak jarang juga mereka harus menumpang tidur di mushollah ketika hujan turun.

Bahkan untuk makan saja, para santri di sana hanya mengandalkan sayur yang sudah tidak layak jual di Kota Denpasar dan tanaman sayur sekitar pondok. Kondisi ini terjadi, karena masih sedikitnya donatur untuk Pesantren.

Tidak hanya itu, tempat mengambil wudhu untuk keperluan sholat sehari-hari saja hanya mengandalkan air yang dialirkan melalui pipa yang sudah mulai lapuk. Tempat wudhu yang tidak beratap itu terkadang memaksa mereka harus basah terkena air hujan jika musim hujan tiba.

Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan Thobrani, Shahih At Targhib Al Albani bahwa: “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.”

Sahabat, yuk bantu pembangunan asrama dan sediakan tempat istirahat yang layak, untuk para santri dengan sedekah terbaik kita! Semoga dengan ikhtiar ini, para santri tidak perlu takut kehujanan lagi karena tidur di luar ruangan. Mari bersama muliakan anak prasejahtera yang berada di Pesantren Miftahul Ulum!

Amal Jariyah, Bangun Tempat Wudhu Layak

Rp 2,100,115

0

Campaign Serupa

Kategori Lain

Kamu Ingin Menggalang Dana ?

Kamu Ingin
Menggalang Dana ?