2015, tepatnya bulan Agustus. Ibu saya mengalami kecelakaan. Ibu saya jatuh dari pohon cengkih dengan tinggi kurang lebih 10 m. Akibat kecelakaan tersebut ibu saya harus menjalani operasi pada tangan dan paha di rumah sakit kota yang cukup jauh dari rumah kami. Ibu juga menjalani pemasangan 3 kawat pada tanggannya, karena terjadi pergeseran tulang.

Dari kecelakaan tersebut, kami harus membayar biaya pengobatan ibu. Karena saat itu kami tidak mempunyai uang yang cukup, dan keaadannya mendesak akhirnya kami putuskan untuk berhutang agar bisa membiayai pengobatan ibu.

Setelah menjalani operasi dan diperbolehkan pulang. Ibu sementara tidak bisa bekerja, karena saat itu ibu harus memakai tongkat untuk berjalan. Ibu bekerja sebagai guru non PNS (honorer) di sekolah swasta.

waktu terus berjalan, dan ternyata gaji ibu tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membayar hutang. Akhirnya ibu mencari pekerjaan lain, dengan bekerja di sawah milik orang lain. Dan saya serta kakak saya yang waktu itu masih menempuh pendidikan berusaha membantu dengan berjualan online dan menerima jasa pengetikan. Akan tetapi, semuanya belum bisa terpenuhi. Hingga akhirnya, ibu harus mencari pinjaman lagi untuk mengangsur pinjaman yang ada. Selanjutnya selalu seperti itu, ketika harus membayar hutang/angsuran hutang ibu harus mencari pinjaman lain karena uang yang kami kumpulkan dari gaji yang kami terima belum cukup untuk membayar hutang(gali lubang tutup lubang).

Hingga sekarang, kami masih mempunya tanggungan hutang dengan jumlah yang besar di beberapa koperasi dan bank besar. Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah setelah lulus SMA dan memilih bekerja.

Kami sangat berusha untuk bisa keluar dari lilitan hutang ini, bahkan lelah ini sudah kami abaikan agar tetap bisa bertahan dan membayar hutang. Akan tetapi karena sudah terlalu banyak, kami merasa ini semua sudah terlalu berat. Terlebih seperti masa pandemi sekarang, jam kerja saya dikurangi. Saya juga sempat kehilangan pekerjaan selama hampir 2 bulan.

Dari semua yang sudah terjadi, kami akhirnya memutuskan untuk menggalang dana. Mengharap bantuan dari teman-teman semua. Nantinya uang dari galang dana ini, akan saya gunakan untuk membayar hutang, memulai usaha sendiri dan pengobatan ibu (mengambil kawat pada tangan ibu)

Untuk teman-teman yang berkenan membantu, kami ucapkan terima kasih.

Bantu Kami Capai "Selesai"

Rp 0

0

Campaign Serupa

Kategori Lain

Kamu Ingin Menggalang Dana ?

Kamu Ingin
Menggalang Dana ?